English French German Spain Italian Dutch

Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Selasa, 03 Juli 2012

Bunga Melati Belanda, Si Kecil Cantik nan Eksotis

Quote:


Jika sedang berjalan-jalan pagi di perumahan, tak jarang kita melihat berbagai jenis tanaman berbunga cantik merambat di pagar-pagar rumah orang. Ada yang berwarna merah, putih, ungu, kuning dan lainnya. Demikian juga bentuk mahkota bunga serta ukurannya. Sangat beragam. Kecil, sedang, besar, seperti bintang, seperti tabung dan sebagainya. Tanaman pagar memang selalu menyenangkan untuk dilihat.

Salah satu tanaman yang menarik untuk dirambatkan dipagar rumah adalah apa yang kerap disebut oleh tukang tanaman sebagai Melati Belanda ( Quisqualis indica). Tanaman ini juga sering disebut dengan nama Chinese Honeysuckle. Tanaman ini sangat menarik terutama karena kombinasi warna bunganya dalam setangkai yang merupakan campuran warna merah, pink, putih dan hijau. Campuran warna dalam setangkai ini terjadi karena, dalam tangkai yang sama terdapat banyak sekali kuntum bunga yang mulai mekar bertahap. Kuncup bunganya berwarna hijau segar, begitu mekar lalu keluar bunga yang berwarna merah, untuk berikutnya memudar berwarna pink lalu putih. Terlihat sangat cantik, feminine dan romantis.

Merambat & Kompak



Quote:
Melati Belanda mungkin sudah lama dikenal sebagai tanaman rambat pagar halaman. Namun, kini dengan jenis yang baru, tanaman ini bisa ditanam di pot atau di tanah langsung sebagai tanaman berdiri.

Ya, saat ini memang ada 2 jenis Quisqualis indica yang beredar. Versi lamanya, Q. Indica rangoon creeper atau chinese honeysuckle, yang memiliki sifat merambat. Jika ditanam langsung di tanah, fisiknya tak dapat tegak, namun merimbun seperti semak. Bunganya berwarna merah dengan gradasi tak terlalu mencolok.

Namun, kini diperkenalkan kembali Quisqualis indica jenis baru, Q. indica kapadia compacta. Tanaman yang berasal dari Thailand dan India ini memiliki karakter yang mampu tegak berdiri dan kompak. Meski tetap bersifat semak atau perdu, namun untuk pemanfaatan bisa lebih fleksibel.

Sebagai tanaman lansekap, jenis yang kompak lebih banyak dimanfaatkan sebagai border.

Dalam Pot Atau Pergola



Quote:
Pemanfaatan kedua jenis melati belanda ini lalu kian meluas. Jenis yang kompak dapat ditanam dalam pot dan dijadikan tanaman hias berdiri. Jika menginginkan bentuk lebih teratur, bisa menambahkan kawat penyangga berbentuk pagar, sehingga dalam beberapa waktu tidak akan berubah bentuk.
Sedangkan bentuk yang merambat bisa dijadikan tanaman rambat di pagar atau pergola.

Pemanfaatan melati belanda jenis merambat juga bisa ditempatkan dalam pot. Tambahkan kawat penyangga berbentuk payung dan koreksi tiap 1 bulan sekali untuk mempertahankan bentuk. Secara keseluruhan, melati belanda cocok dimanfaatkan sebagai pemanis rumah dalam pot maupun ditanam langsung. Bukan hanya dari karakter fisiknya saja yang membuat tanaman ini fleksibel dimanfaatkan sebagai tanaman outdoor. Sifatnya yang tahan hama dan tidak rewel juga diperhitungkan sebagai tanaman pemanis rumah yang ditanam langsung di tanah.

Musuh alami yang paling banyak bagi melati belanda adalah belalang dan ulat. Untuk mengatasinya, cukup gunakan insektisida 1/2 takaran secara berkala, 2 minggu sekali. Dan bisa ditambah penggunaan akarisida, bila dirasa ada gangguan dari kutu putih akar.

Berbunga Tiada Henti



Quote:
Keistimewaan tanaman semak ini memang terletak pada bunganya yang bergradasi dalam satu dompol. Bentuknya sekilas mirip bunga asoka (Ixora), namun beraneka warna. Aneka warna bunga ini dihasilkan dari proses penuaan bunga. Bunga yang baru keluar akan berwarna merah, lalu akan pudar ke arah pink muda. Sekali keluar, bisa menghasilkan banyak kuntum bunga dalam satu dompol dan berbunga tiada henti. Bila ditanam dalam pot besar dan berbunga bersama-sama, melati belanda akan menebarkan wangi semerbak, terutama di pagi hari.

Untuk mempertahankan keindahannya, tak perlu cara yang rumit. Cukup berikan media tanam bersifat poros (tidak menyimpan air) seperti cocopeat dan sekam bakar dengan perbandingan 1:1. Dan lakukan pemupukan secara berkala dengan pupuk pemacu bunga berkadar N (nitrogen) rendah, sejak berusia 3 bulan setelah distek. Sisanya, lakukan pemangkasan untuk mempertahankan bentuk yang diinginkan. Jangan lupa, persiapkan penambahan media tanam atau memindahkan ke dalam pot yang lebih besar bila daunnya sudah mulai kurang rimbun atau tanaman mulai penuh.

Yang jelas tanaman ini membutuhkan sinar matahari yang banyak untuk mengoptimalkan keberhasilannya dalam memamerkan keindahan bunganya. Dan tentunya karena batangnya yang lemah, sebaiknya memang ditanam didekat pagar atau dibantu tiang penyangga agar memiliki tempat bersandar. Kalau kita melintas di dekatnya, bukan saja kita melihat pemandangan yang cantik romantis, namun dari bunga yang berbentuk tabung mekar ini sayup-sayup juga tercium wangi yang lembut. Sangat cocok dimanfaatkan untuk mengundang kupu-kupu agar datang ke halaman rumah kita.

0 komentar

Posting Komentar