English French German Spain Italian Dutch

Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Minggu, 27 Mei 2012

Adebayor Tak Sudi Kembali ke City


Striker Emmanuel Adebayor selalu bahagia berlatih di Tottenham Hotspur. Dia pun merasa kerasan dan tak ingin kembali ke klub yang memilikinya, Manchester City.



LONDON, KOMPAS.com Striker Emmanuel Adebayor, yang kini dipinjam Tottenham Hotspur, mengaku tak nyaman di klub yang memilikinya, Manchester City. Bahkan, dia tak ingin kembali ke klub itu dan berharap dipatenkan di Tottenham.
Adebayor dibeli City dari Arsenal semasa klub itu dilatih oleh Mark Hughes pada 2009. Di musim pertamanya dia sukses mencetak 14 gol dari 25 kali penampilan di Premier League. Kehadiran Roberto Mancini pada Januari 2010 tak mengubah posisinya sebagai striker utama.
Namun, memasuki musim 2010-11, dia mulai kehilangan tempat. Adebayor hanya bermain 2 kali sebagai starter dalam lima bulan. Dia akhirnya dipinjamkan ke Real Madrid pada Januari 2011.
Sekembalinya dari Madrid, Adebayor langsung dipinjamkan ke Tottenham Hotspur. Di Tottenham, dia merasa bahagia dan menikmati sebagai pemain Premier League. Dia sudah mencetak 3 gol dari 6 pertandingan dan diberi kepercayaan penuh oleh Pelatih Harry Redknapp.
"Aku berharap yang terbaik buat City. Tapi, apakah aku berharap kembali menjadi bagian dari tim City? Tidak! Saat masih di City, setiap aku bangun dan pergi berlatih merasa pening," kata striker asal Togo ini.
"Anda harus merasa di rumah di mana Anda merasa nyaman. Jika rumah Anda adalah istana, Anda tetap harus merasa dicintai dan bahagia. Di Tottenham, setiap pagi kala bangun, Anda akan melihat orang-orang bekerja keras di sasana senam agar fit untuk menghadapi pertandingan akhir pekan. Ini tanda yang jelas (bahwa di Tottenham orang merasa nyaman)," tambahnya.
Adebayor juga menegaskan, "Harry Redknapp adalah manajer yang fantastis. Dia tahu bagaimana berbicara dengan para pemain. Anda butuh kepercayaan dari manajer. Dia akan mengatakan kepada Anda untuk tampil dan menunjukkan yang terbaik. Itulah kelebihan Redknapp dibanding manajer lain." (SCN)

0 komentar

Posting Komentar