English French German Spain Italian Dutch

Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Minggu, 27 Mei 2012

Volvo, Ciptakan Kantung Udara untuk Pejalan Kaki


Volvo V40 dengan kantung udara untuk pejalan kaki



Gothenburg, KompasOtomotif - Salah satu teknologi terbaru keselamatan yang diperkenalkan Volvo adalah kantung udara untuk pejalan kaki. Terobosan tersebut dibenamkan pada model V40 2013 yang diperkenalkan di Geneva Motor Show tahun lalu. Rencana selanjut, juga akan dicangkokkan pda model lainnya.
Cara kerja
Kantung udara ini menggunakan 7 sensor yang ditanam di bemper. Fungsinya, mendeteksi benturan dan langsung mengirim sinyal ke komputer untuk memicu kantung udara mengembang. Untuk ini, setaip engsel kap mesin dipasangi mekanisme pelepasan sistem, yaitu pyrotechnical. Fungsinya, menaikkan kap mesin setinggi 10 cm sekaligus mempertahankanya.

Nah, dari celah tersebutlan kantung udara keluar.  Bentuknya mirip huruf U dengan kondisi area di pilar A lebih tinggi. Proses kantung udara mengembang hanaya dalam seperseratus detik.
Kecepatan
Sistem hanya aktif pada kecepatan antara 20 - 50 kpj. Angka tersebut didapat berdasarkan survei yang menyatakan, 75 persen kecelakaan yang melibatkan pejalan kaki terjadi pada 40 kpj.

Untuk  meyakinkan aktivasi fitur tersebut bekerja optimal dan tepat sasaran, serangkaian ujicoba dilakukan. "Kami mengembangkan teknologi simulasi komputer dan manekin (boneka). Pengujian dilakukan pada beragam konfigurasi," papar Thomas Broberg, Senior Technical Advisor Safety, Volvo Car Corporation (VCC).
Sebelumnya pada 2010, VCC telah meluncurkan fitur pendeteksi pejalan kaki yang mengaktifkan rem secara otomatis. Teknologi tersebut dapat mencegah tabrakan  di bawah 35 kpj kendati pengemudi lengah. Sementara pada kecepatan tinggi fitur bekerja untuk mengurangi kecepatan semaksimal mungkin. Dengan ini pula tumbukan bias dikurang ke tingkat paling rendah.
Volvo mengembangkan peranti keselamatan didasari oleh misi: Tidak akan ada pejalan kaki yang meninggal atau cedera serius ketika ditabrak oleh produk Volvo terbaru pada 2020".

Berdasarkan survei di China, 25 persen kematian akibat  kecelakaan lalulintas berasal dari pejalan kaki. Sementara di Eropa 14 persen dan Amerika Serikat 12 persen. Cedera serius di kepala dan leher merupakan kasus terbesar akibat berbenturan yang terjadi antara pinggir kaca dan kap mesin serta pilar A.
"Kami bangga bisa menawarkan mobil dengan kantung udara untuk pejalan kak. Tujuannya, untuk mengurangi cedera serius dan kematian," tegas  Broberg.

0 komentar

Posting Komentar