English French German Spain Italian Dutch

Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Rabu, 27 Juni 2012

Torenia yang Rajin Berbunga

Masih ingat dengan tampilan gambar ini?

Entah siapa, dulu saya pernah ditanya oleh seorang blogger “Prim, kalau mau nanam bunga yang gak repot ngerawatnya dan berbunga banyak apa ya?” Jawabannya salah satu mungkin adalah ini: Torenia! dan seperti janji saya di postingan sebelumnya Pinching Bunga Yuk! saya akan bahas tanaman berbunga ungu yang saya tampilkan gambarnya sekilas di atas :D Yah, jawabannya adalah TORENIA.


Cerita sedikit asal muasal tanaman ini ada di rumah saya. Awalnya saya berkunjung ke kantor teman untuk main internet di sana saat sore. Kantor instansi pemerintah yang wifi-nya gratis dan kenceng parah, well, tiba-tiba diantara rimbunnya rumput dan semak belukar di bagian belakang gedung, saya ngeliat bunga-bunga kecil warna ungu dan pink. Dasar saya yang emang bakat ngutil, eh maksudnya mungut tanaman liar, saya belasak-belasak ke daerah rerumputan itu… Lho kok ada torenia!? Liar, kurus, daunnya kuning, pokoknya merana sekali kondisinya, dan tersebar menjadi beberapa spot.
Tanpa basa-basi saya bilang ke temen saya, boleh saya ambil gak tanaman itu?, dia bilang: Bukannya itu gulma ya? wkakakakaka… sembari mulai nyongkel-nyongkel tanaman itu pake piso dapur, saya berkata dalam ati: Gundulmu gulma, ini tanaman hias, dan berharga sekali! Kemudian saya simpan di kantong kresek kasih air dikit dan bawa pulang.
Sampai rumah saya, saya potong seluruh tangkainya kurang lebih setengah! Heheheh, sadis emang, karena melihat kondisi tanaman yang “kurang gizi” itu, saya pangkas tangkai, bunga dan daunnya, dengan harapan, cabang baru akan tumbuh dengan daun yang lebih sehat! dan akhirnya sebulan mereka sudah tumbuh segar plus berbunga TANPA HENTI! :D Mama sempet bilang: “Itu bunga yang ungu beli minta di mana? kok bagus?” dengan bangganya saya jawab: “cuma mungut di semak-semak”
Beruntungnya saya. Seminggu setelah saya pungut si torenia dari kejamnya alam liar, halaman tempat saya memungut torenia itu telah bersih-sih tanpa ada rumput sedikitpun. Wak! asli kaget! kata temen: Iya, kapan itu, ada tukang yang disuruh bersihin halaman.., jadi sekarang bersih… rumput, semak, dan sisa torenia itu telah habis! Fiuhh… hampir aja saya kalah start! :P

OK, langsung aja saya cerita tentang tanaman berbunga cantik ini.
Torenia adalah jenis tanaman ground-cover yang menyebar dengan cepat karena dapat berkembang dengan geragih (itu lho batang yang rebah, kemudian tumbuh akar dan menjalar ke samping). Mereka masih satu saudara dengan Snapdragons, pasti kalo pecinta bunga potong tau. Bunganya kecil, banyak dan berwarna, dari warna ungu, biru, putih, pink, dengan kombinasi kuning di bagian dalam petalnya. Ukuran tanamannya tidak terlalu tinggi, hanya sekitar 20-30 cm, sangat cocok untuk mengisi taman atau ditanam di pot untuk sekedar penghias meja.
Torenia memerlukan dua hal penting dalam pertumbuhannya: Sinar matahari dan zat hara. Tanaman ini berbunga dengan rajin pada kondisi cerah, jadi letakkan pada tempat full-sun atau dengan sedikit bayangan. Untuk hara, silahkan memberikan pupuk kandang atau pupuk apa saja. Torenia akan memberikan respon cepat, daunnya akan lebat dan bunganya akan semakin ramai. Mereka bukan penyuka air banyak atau becek, jadi siramlah setelah mereka melalui satu hari yang panas. Oh iya, ini bukan tanaman dataran tinggi, di tempat sejuk dan panas torenia bisa tumbuh, kebayang aja kalimantan panasnya gimana, dan mereka tumbuh dengan gembira di sini. Intinya, perawatan tanaman ini super gampang! Cocok bagi sahabat yang sibuk tetapi senang melihat tanaman rajin berbunga.

Ini adalah kuncup-kuncup torenia yang akan segera mekar. Bersyukurlah negeri kita mendapat sinar matahari sepanjang tahun yang membuat bunga ini akan terus berbunga sepanjang tahun! :D


Jika sudah layu, bunga ini akan membentuk Buah yang didalamnya mengandung banyak biji-biji kecil.


Biji torenia dalam buah. hehehehe, ini saya buka paksa.. :P


Ini adalah contoh buah yang sudah tua, dan pecah, entah bijinya pergi kemana, hehehehe… Biji torenia adalah biji yang tumbuh dengan lambat, jadi saya lebih suka memperbanyak dan memisahkan dengan memotong tangkainya (geragih) daripada menunggu bijinya tumbuh.



Nah ini contohnya. Saya akan potong di bagian putih itu, dan memisahkannya pada pot lain sehingga membentuk tanaman baru. Hampir mirip dengan strawberry kan? Saya rasa ini gampang sekali, semua pasti sudah tahu :)

Sejauh ini saya belum menemukan penyakit aneh yang merusak tanaman, kecuali hama yang satu ini.

Pak belalang ini rupanya yang membuat pola-pola pada daun torenia. Tapi tak apalah, selama masih dalam batas kewajaran… kecuali mereka membuat daun torenia menjadi botak, dah itu baru deh saya akan bertindak :D

Nah, sampai di sini dulu info berkebun kali ini. Semoga bisa menambah pengetahuan sahabat semua dan menambah list tanaman buat di halaman rumah kita. Kalau ada tanaman yang perawatannya gampang, kenapa harus milih yang repot!

0 komentar

Posting Komentar