Sebagai kelanjutan dari persiapan produksi film karya RK 23 Pictures yang mengambil lokasi di kota Sidoarjo, Jawa Timur berjudul Air Mata Terakhir Bunda (AMTB) digelar prosesi Syukuran jelang syuting yang akan dilakukan mulai tanggal 3-19 September 2012 mendatang.
Acara syukuran syuting Air Mata Terakhir Bunda ini turut disemarakkan dengan partisipasi jajaran Pemerintah Kabupaten Sidoarjo melalui Bupati Sidoarjo, Bapak H. Saiful Ilah SH. MHum yang secara simbolis memberikan restu dikeluarkannya ijin syuting film yang terinspirasi dari novel best seller karya Kirana Kejora selama 17 hari ke depan di beberapa lokasi yang berpusat di kota Sidoarjo.
Turut hadir dalam kegiatan sebagai wujud puji syukur akan segera dimulainya prosesi syuting ini seluruh tim RK 23 Pictures yang terdiri dari Erna Pelita (Produser), Endri Pelita (Sutradara) dan kru produksi serta beberapa pemain pendukung diantaranya Happy Salma (karakter Sriyani), Vino G. Bastian (karakter Delta remaja dan dewasa), Endi Arfian (karakter Fahri kecil), Reza Farhan (karakter Iqbal kecil), Ilman Lazulfa (Delta kecil) dan Mamiek Prakoso (karakter Cak Rosyid).
Mengenai kegiatan Syukuran syuting film Air Mata Terakhir Bunda ini, Produser Erna Pelita menganggap bahwa nilainya jauh lebih penting dari sekedar ritual syukuran. Seperti diutarakannya
"Syukuran ini adalah langkah lanjutan, yang telah dirintis dari berbulan-bulan kerja keras dan merupakan tanda bahwa proyek Air Mata Terakhir Bunda yang kami singkat dengan sebutan AMTB adalah sebuah proyek layar lebar yang penuh dengan nilai positif yang Insya Allah berjalan lancar, mencapai hasil yang sangat maksimal dan virus penghargaan dan rasa hormat kepada Ibu dapat segera kita sebarkan kepada penonton Tanah Air," ujar Erna Pelita
Ditambahkannya, "Tak lupa atas nama tim RK 23 Pictures kami pun mengucapkan terimakasih sebesar-besarnya dan setulus-tulusnya atas restu yang diberikan dari Pemerintah Kabupaten Sidoarjo atas dikeluarkannya ijin syuting bagi film ke-empat kami ini dan harapannya selama prosesi syuting yang dimulai Senin nanti berjalan lancar tanpa kendala," lanjut Erna.
Mengenai AMTB sendiri, Erna Pelita menambahkan, "AMTB adalah satu singkatan yang ingin kami sebarkan kepada masyarakat. Singkatan dari Air Mata Terakhir Bunda yang merupakan sebuah frasa yang ingin kami jadikan frasa populer tahun ini. AMTB adalah mimpi yang terwujud dimana kami selalu ingin melahirkan sebuah layar lebar tentang Ibu," jelas Erna.
Menambahkan keterangan tentang AMTB yang disampaikan produser, Sutradara Endri Pelita turut menjelaskan, "Film AMTB adalah film keluarga yang bercerita tentang seorang anak yang selamanya tidak siap kehilangan Ibunya. Dimana anak tersebut begitu dekat dengan sang Ibu yang selalu menemani, memberi support dalam diam dan menanamkan nilai nilai kehidupan sehingga anaknya berhasil. Dapat dikatakan ini merupakan film tentang ‘Di balik keberhasilan seorang anak, ada Ibu di belakangnya," urai Endri Pelita.
"Film AMTB juga ingin menceritakan betapa berharganya waktu kita untuk memberikan bakti kita, pada Ibu dan menonjolkan kekuatan sebuah keluarga. Sekaligus merayakan kemuliaan derajat cinta seorang Ibu", lanjut sang Sutradara berkacamata ini antusias.
"Berlatar belakang kota Sidoarjo, film AMTB pun menggambarkan tentang kearifan lokal masyarakat Sidoarjo yang menyatu dengan alam, ramah saling menyapa dan saling membantu, masyarakatnya yang religius, tegar dan mampu bangkit di setiap permasalahan. Kearifan lokal masyarakat Sidoarjo ini lah yang membuat kami jatuh hati untuk meng-capture kesederhanaan dan ketegaran masyarakat Sidoarjo melalui film AMTB ini," tegas Erna Pelita.
Seluruh pemain pendukung pun tak sabar untuk mempersembahkan kemampuan terbaik mereka di film AMTB ini. Seperti Happy Salma yang sebelumnya telah melakukan adaptasi langsung di Sidoarjo awal Juli lalu tampak semakin mengenal karakter Sriyani yang diperankannya,
"Saya sudah tak sabar untuk mengeluarkan kemampuan untuk memerankan karakter Sriyani melalui penggalian yang cukup mendalam yang telah saya lakukan. Semoga peran Sriyani yang saya bawakan mampu mengangkat kehormatan para Ibu Sidoarjo yang tulus dalam membesarkan anak-anaknya dalam kondisi apa pun tanpa mengenal lelah". tutur Happy Salma.
Sementara karakter Delta remaja dan dewasa, Vino G. Bastian pun tak kalah antusias untuk dapat menggali peran Delta sebagai sosok yang sangat mengagungkan Ibunya dalam kehidupannya.
"Karakter Delta Santoso, merasa sang Ibunda selalu hidup dalam hatinya sehingga dia selalu tidak siap untuk pulang. Karena jika ia pulang ia takut akan disadarkan oleh kenyataan pahit bahwa Ibunya telah lama tiada. Saya pribadi cukup terharu dengan karakter Delta yang tidak memiliki kesempatan untuk berbakti membahagiakan sang Ibunda. Peran ini seperti teguran kecil dalam pribadi saya, untuk tidak menunda dalam berbakti kepada orang tua khususnya Ibu", ungkap Vino.
Secara keseluruhan film Air Mata Terakhir Bunda menonjolkan momen kehilangan, pencarian, penemuan dan terakhir, merayakan.
0 komentar
Posting Komentar